Rute Pendakian
Gunung ini mudah dicapai dari segala jurusan, sebelah timur dari
Magelang, sebelah barat dari Banjarnegara, arah utara dari Candiroto
atau Melayu, sedangkan arah selatan dari Purworejo. Untuk mendaki
gunung Sindoro terdapat dua jalur umum yang biasanya dipergunakan,
yaitu; lewat Desa Kledung dan lewat Desa Sigedang (Tambi).
Rute Kledung
Perjalanan dimulai dari desa Kledung kecamatan Parakan, sebaiknya kita
turun di ujung jalan desa paling tinggi di desa tersebut, kemudian kita
menuju rumah kepala desa untuk mendapatkan informasi dan mempersiapkan
segala perlengkapannya. Agar persiapan Anda matang, sebaiknya
bermalamlah di desa tersebut. Persiapkan peralatan dan perlengkapan
termasuk air bersih secukupnya. Pasalnya sepanjang perjalanan ke puncak
gunung tidak terdapat sumber air.
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak sekitar 8 jam dengan
menempuh jarak 7 km. Untuk turun kembali hanya membutuhkan waktu 4 jam.
Medan yang ditempuh tidaklah sulit, sehingga sangat baik bagi para
pendaki pemula, biasanya pada hari libur banyak yang mendaki.
Pada awal perjalanan, Anda akan melewati kebun sayur yang sangat indah.
Selanjutnya Anda akan menemui hutan pinus dan kebun Edelweis yang
menawan. Selanjutnya kita akan tiba di Pos I Sibajing, dengan ketinggian
1.900 m.dpl.
Perjalanan diteruskan ke Pos II Cawang, sebelum sampai di pos II
terdapat persimpangan, kita harus belok ke kanan, jangan mengambil jalan
lurus karena buntu. Pendaki yang berjalan malam hari sering kesasar
mengambil jalur lurus. Pos II berada pada ketinggian 2.120 mdpl.
Kita kemudian menuju ke Pos III Seroto yang berada pada ketinggian
2.530 m.dpl, di sini kita akan menyaksikan pemandangan yang sangat
indah. Perjalanan dilanjutkan dengan melewati kawasan hutan dan kawasan
bebatuan. Setelah melewati padang Edelweis kita akan sampai di puncak.
Puncak Gunung Sindoro merupakan dataran seluas (400 x 300) meter, yang
disebelah timurnya terdapat dua kawah kembar seluas (210 x 150) meter.
Sedangkan di sebelah barat dan utara terdapat dataran Segoro Wedi dan
Banjaran serta dua dataran yang belum bernama, yang merupakan sisa kawah
utama.
Rute Sigedang
Jalur Sigedang merupakan jalur yang agak sulit karena jalanan sangat
menanjak sehingga jarang yang melakukan pendakian lewat sini tetapi
jalur ini banyak di gunakan sebagai jalur turun karena lebih cepat dan
lebih dekat dengan Lembah Dieng. Untuk mencapai Sigedang, dari arah
Wonosobo kita naik bus ke jurusan Dieng, turun di Rejosari atau Tambi,
sekitar 15 Km.
Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan jalan kaki atau naik Ojek
menuju ke arah kampung Sigedang sekitar 4 Km. Kondisi Jalan menuju
Sigedang sudah beraspal dan disekitar jalan kita bisa memandang hamparan
tanaman teh. Awal pendakian kita mulai di sini. Berjalan melewati
jalan berbatu menyusuri kebun-kebun teh selama 2 jam perjalanan akan
sampai dibatas perkebunan teh dengan hutan (4 Km). Dari sini pendakian
kita teruskan melalui jalanan yang cenderung menanjak selama 3 jam akan
sampai di Watu Susu.
Watu Susu merupakan daerah yang mempunyai ciri adanya batu yang besar
yang terdiri 2 buah. Menurut kepercayaan penduduk, batu ini merupakan
buah dada dari Gunung Sindoro. Dari Watu Susu ke puncak dibutuhkan waktu
sekitar 1,5 jam lagi. Perjalanan dari Sigedang menuju puncak Gunung
Sindoro membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam dan turunnya memakan waktu 4-5
jam perjalanan.
No comments:
Post a Comment